Kisah Pohon Bambu

Alkisah di hutan Bambu, tumbuh tunas pohon Bambu kecil di sela2 deretan pohon Bambu. Lambat laun Pohon  Bambu kecil kemudian tumbuh mnjdi Pohon Bambu yg mulai dewasa, sehingga semakin tinggi lah pohon Bambu tersebut.
Smakin tinggi pohon Bambu tersebut tumbuh tentu akan smakin kencang pula angin yg akan menerpanya.
Si pohon Bambu berusha untuk tetap berdiri kokoh seberapapun besarnya angin.
Si Bambu yg ada di sebelahnya menawarkan untuk menjadi sandarannya.
"Bersandarlah, aku kuat untuk menahanmu"
"Terimakasih, Insyaallah aku Masih kuat".
Begitu seterusnya meski pohon sebelah menawarkan bantuan, dia masih ingin tetap kuat berdiri.
Walaupun sesekali ketika angin benar2 kencang dia bersandar sebentar di pohon sebelah tadi. Namun dia trus berusha untuk bangkit lagi dan berdiri lurus kembali.
Mengapa si pohon Bambu tetap bersikeras untuk kuat berdiri bahkan ketika pohon sebelah slalu menawarkan bantuannya. Ketika pohon sebelah bertanya, si pohon Bambu menjawab
"Aku berusha kuat agar kamu jg kuat"
"Maksudnya?"
"Aku tau km pohon Bambu yg kuat, km slalu bersedia menjadi sandaran ku, aku sangat berterimkasih sekali dan aku benar-benar meminta maaf apabila aku sesekali merepotkan/mengganggumu,
Aku ingin menjadi pohon yang kuat Oleh sebab itu aku tdak ingin terlalu mengandalkanmu,
Bukan aku meremehkan kekuatan mu, tp selain aku sendiri ingin kuat, aku pun ingin kamu juga menjadi lebih kuat juga karena kamu tidak ikut menahan bebanku,
Karena bagaimanapun lambat laun jika aku berlama lama bersandar padamu, kau pasti jg akan menjadi rapuh"
.
Sama seperti manusia, manusia ketika memiliki masalah dan kemudian terlalu tergantung dengan orang lain tentu akan mengakibatkan orng lain tersebut lama-lama menjadi ikut rapuh.
Memang pada hakikatnya manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain, manusia tidak bisa lepas dari kodrat tersebut. Tapi kenapa Kita tidak  berusha menjadi kuat agar tidak menjadi beban bagi orang lain
Berusha menyelesaikan masalah sendiri agar menjadi kekuatan pula bagi orang lain.
Bukan berarti Kita terus apa2 sendiri tanpa orang lain bukan, tapi mengurangi kecenderungan diri sendiri untuk mengandalkan orang lain

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email